a. Strategi
Produk (Product
Strategy)
Dalam strategi produk ini, minimarket berusaha untuk
menekankan pada produk yang ditawarkan
disesuaikan dengan berbagai macam kondisi serta permintaan masyarakat yang ada,
sehingga diharapkan akan dapat mencapai sasaran yang luas. Karena perusahaan
ini merupakan minimarket
yang bergerak dibidang penjualan bermacam-macam
kebutuhan sehari-hari. Adapun barang
yang ditawarkan oleh indomaret
meliputi : makanan,
minuman, alat tulis, kosmetik, makanan ringan, peralatan mandi, dan lain-lain
b. Strategi
Harga (Price Startegy)
Strategi harga yang ditentukan atas
penjualan produk di indomaret
merupakan harga yang telah disesuaikan dengan minimarket lainnya dan
masing-masing produk memiliki harga yang berbeda-beda dan harganya terjangkau
dikalangan mahasiswa.
c. Strategi
Distribusi / Tempat (Place Strategy)
Strategi Distribusi / Tempat merupakan
hal yang penting untuk penetuan lokasi dalam memasarkan produk yang ditawarkan
kepada masyarakat. Apakah tempat yang telah ditentukan minimarket sudah tepat sebagai sasaran
penjualan, dari segi akses jalan, maupun situasi lingkungan sekitar. Lokasi
yang ditentukan oleh minimarket
bisa dikatakan mencukupi kriteria-kriteria diatas. Lokasi yang
dipilih oleh minimarket
bisa dikatakan cukup strategis, karena terletak berdekatan dengan
Universitas Gunadarma. Selain itu situasi lingkungan sekitar juga terbilang
baik, dari segi keamanan dan juga tempat parkir yang memadai. Dan yang paling
penting adalah lokasi
minimarket memiliki akses jalan
yang mudah dicapai oleh konsumen.
d. Strategi promosi (Promotion Strategy)
Dalam memasarkan produk-produknya, indomaret melakukan berbagai upaya
promosi untuk meningkatkan tingkat penjualannya. Misalnya memberikan potongan harga terhadap barang-barang tertentu
sehingga banyak masyarakat yang tertatrik membeli produk yang mendapatkan
potongan harga.
Analisis
SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu alat
analisa yang digunakan untuk melihat kondisi lingkungan internal dan eksternal
indomaret. Dari faktor internal indomaret dapat diketahui
faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan indomaret,
sedangkan faktor eksternal indomaret kita dapat mengetahui
faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman indomaret.
a. Analisis
Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal digunakan
untuk menganalisis fungsi yang mempengaruhi kegiatan dalam pemasaran. Fungsi
tersebut merupakan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan
indomaret.
•
Faktor-faktor yang menjadi kekuatan indomaret
adalah sebagai berikut :
1.Pemasaran
Bila dilihat dari perkembangan usahanya menunjukkan
bahwa pemasaran indomaret
dalam memasarkan produknya dapat dikatakan cukup berhasil. Tidak hanya mahasiswa saja yang membeli produknya
bahkan ibu rumah tangga-pun membeli kebutuhan sehari-harinya ke indomaret.
2.Produk
Dengan berbagai macam produk yang
ditawarkannya, diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menjadikan konsumen merasa puas berbelanja
di indomaret. Sebab produk-produk yang di jual di indomaret lengkap sehingga
konsumen lebih mudah mencari kebutuhannya. Dan konsumen merasa aman terhadap
produk indomaret sebab tidak terdapat produk yang expired.
3.Personalia
(Sumber Daya Manusia)
Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh indomaret dalam meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM) nya antara lain dengan memberikan pelatihan serta
pengarahan kepada para karyawannya sesuai dengan bidangnya masing-masing.
•
Faktor-faktor yang menjadi kelemahan indomaret
adalah sebagai berikut :
1.Kegiatan Promosi
Dalam memasarkan produknya, pemasaran
kurang gencar dalam melakukan promosi
penjualan, sebab indomaret ini sudah
dikenal masyarakat tentunya. Tidak ada kegiatan pemasaran yang dilakukan
melalui jejaring social dan media komunikasi lainnya.
2.
Lokasi
Lokasi indomaret yang berada di Jl. Akses UI No. 67 (Kelapa Dua), Depok, Jawa
Barat 16951,
Indonesia. Merupakan
daerah yang berada diantara universitas - universitas ternama. Namun masih ada kelemahan
dari lokasi indomaret, hal yang menjadi titik kelemahannya
adalah akses jalan yang sering macet di jam – jam tertentu. Tentunya keadaan
seperti ini
juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen.
b. Analisis
Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal dipakai
untuk menganalisis kondisi perusahaan dari lingkungan jauh, lingkungan
industri, dan lingkungan operasional terutama melihat faktor-faktor yang
menjadi peluang dan ancaman bagi indomaret.
•
Lingkungan Jauh (Remote Environment)
Kecendrungan lingkungan makro seperti
ekonomi, sosial-budaya ataupun tren dapat mempengaruhi masa depan produk. Dari
beberapa aspek tersebut dapatlah diketahui adanya peluang utama bagi produk-produk indomaret ini :
Konsumen, meruapakan peluang bagi indomaret sebab dengan
aktifnya konsumen yang menjadi pelanggan indomaret tentu saja menjadi faktor
yang membuat indomaret semakin memperluas usahanya meskipun banyak minimarket
yang menjual produk sejenis namun jika konsumen yang telah menetapkan
pilihannya menjadi konsumen indomaret tetap berbelanja di indomaret sebab
indomaret telah menjadi pilihan berbelanja konsumen tersebut.
1. Ancaman Pendatang
Baru
Pendatang baru ( Pesaing Baru )
merupakan salah satu ancaman yang harus di waspadai oleh indomaret karena banyak minimarket yang menjual produk sejenis. Tentu saja
minimarket itu menjual produk lebih murah dari indomaret demi menarik minat
konsumen. Ancaman semacam itu harus diperhatikan oleh pihak manajemen indomaret
agar indomaret tidak kehilangan konsumennya.
2. Persaingan diantara
Pesaing yang Ada
Persaingan yang terjadi diantara pesaing
yang ada terutama persaingan dalam hal harga, potongan harga, serta
dalam pelayanannya. Hal ini yang harus diwaspadai oleh manajemen indomaret
karena persaingan tersebut dapat merupakan suatu ancaman bagi indomaret.