Pages

Subscribe:

Kamis, 24 Oktober 2013

TRAFFIC JAM

          Kemacetan lalu lintas sudah menjadi sarapan sehari-hari bagi warga jabodetabek, khususnya untuk para pekerja atau pelajar yang menggunakan kendaraan baik umum maupun kendaraan pribadi. Saya salah satu dari banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadi dimana setiap pagi saya harus merasakan kemacetan dari mulai pasar citeureup sampai Universitas Gunadarma. Perjalanan 20km seharusnya bisa ditempuh selama ±30menit lamanya tetapi dipagi hari waktu perjalanan bisa mencapai ±60menit. Ini disebabkan oleh beberapa persimpangan jalan yang menumpuk dan volume kendaraan pribadi sangat meningkat. tidak hanya itu saja, macet diakibatkan banyaknya jalan yang rusak.
            Adanya pasar tumpah juga membuat jalan raya semakin macet, banyak orang lalu lalang dan sangat menghambat jalannya kendaraan. selain itu ada penambahan trotoar ditengah jalan raya bogor yang belum selesai sehingga jalan terasa begitu sempit. Terlebih lagi ketika sampai di simpangan cilangkap begitu banyaknya kendaraan yang stuck dan tidak bergerak disebabkan tabrak arah dari berbagai arah.
            Tidak adanya petugas kepolisian yang mengatur jalan sampai-sampai pengguna jalan berdulu-dulu satu dengan yang lainnya hal itu yang menyebabkan menumpuknya kendaraan ditengah jalan.
            Untuk kedepannya, saya sangat berharap polisi lalu lintas mentertibkan jalan untuk mengurangi kemacetan dan perbaikan infrastruktur agar jalan raya tidak banyak yang rusak, hal tersebut juga dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.

0 komentar:

Posting Komentar