IDENTITAS DIRI
Nama saya Muhammad Reza Fauzi, saya lahir di Bogor 20 Mei 1992. Sekarang saya tinggal di Karang Asem Timur, Gg Machsan rt 03/02 no:8 Citeureup, Bogor. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Ibu saya seorang Guru dan Ayah saya seorang Wiraswasta. Saya pernah bersekolah di TK Karya Mukti, kemudian melanjutkan ke SDN Citeureup 06, setelah lulus SD saya melanjutkan ke SMPN 1 Cibinong dan SMA-BI 2 Cibinong. Hingga kini saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu di Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi dengan jurusan Akuntansi. Saya mempunyai cita-cita sebagai seorang wiraswasta yang sukses. Karena ayah saya belatar belakang seorang wiraswasta, itu yang menjadi kekuatan saya dalam meneruskan keahlian yang ayah saya miliki. Saya lebih suka menjadi seorang wiraswasta karena saya memiliki alasan tertentu yaitu, saya bisa memanage uang hasil invest sendiri, kemudian saya juga bisa mengendalikan usaha saya tanpa campur tangan orang lain. Selain itu, saya juga tengah mampu untuk menjalani bisnis kecil-kecilan seperti bisnis pulsa. Dan saya sangat tertarik meskipun keuntungan yang saya dapatkan tidak langsung besar. Tapi saya yakin berbisnis itu tidak selalu harus mendapat keuntungan sekaligus besar karena ada tahapnya juga maka dari itu jika ada tekat kuat, pasti akan mendapatkan hasil keuntungan yang maksimum.
Di tahun 2011 ini, tentu saja sudah banyak pengusaha-pengusaha yang telah sukses bahkan tidak sedikit orang yang membangun gedung besar dan bertingkat untuk perkembangan usahanya dengan jumlah karyawan yang tentu tidak dapat terhitung oleh mata. Maka itulah yang menjadi kelemahan saya sebagai seorang wiraswasta yang baru saja menitikan karir. Selain itu yang bisa saja terjadi kebangkrutan atau semacamnya. Tapi saya tidak akan menyerah walaupun ada banyak kelemahan didalam diri saya untuk menjadi seorang wiraswata yang sukses.
Begitu banyak pengangguran di Indonesia karena keterbelakangan pendidikan atau minimnya lapangan pekerjaan. Dengan membuat suatu usaha milik sendiri saya yakin akan menjadi peluang buat saya untuk mengais rejeki tanpa harus melihat persaingan yang kuat. Selain itu juga, dengan membukanya usaha, saya bisa membuka peluang bagi pengangguran yang layak memperoleh pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran.
0 komentar:
Posting Komentar