Pages

Subscribe:

Senin, 24 Januari 2011

Manfaat Tokek


Kalo hewan reptile ini udah mengeluarkan suaranya, baik sore atau malam hari, adalah waktunya menghitung untung atau rugi deh. Pas hitungan berhenti berbarengan sama suara tokek, bisa jadi itulah hasilnya. Apakah untung atau bakal rugi, kalo mau berbisnis. Begitu cerita orang-orang dulu. Tapi hewan yang mirip dengan cicak dan sering adanya di langit-langit rumah, kebun, gedung dan hutan ini punya nilai yang lebih berharga.

Rahasia yang di balik kandungan seekor tokek bikin hewan dengan nama latin gekko gecko ini mahal harganya dan pastinya banyak di buru. Konon kabarnya, zat yang terkandung dalam tokek bisa nyembuhin penyakit mematikan HIV/AIDS. Penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh ini masih belum ada obat medis yang sanggup mengatasinya, tapi dengan ramuan tradisional dari tokek dipercaya paling mujarab untuk menyembuhkannya.

Oya, yang di maksud di sini, tokek yang bobotnya 3 ons dan dalam keadaan hidup. Yang dipercaya adalah bagian lidah dan darahnya. Bagian tersebut katanya punya zat buah melawan virus HIV. Sementara bagian empedu, katanya juga manjur, khususnya buat orang yang sudah mengidap AIDS. Empedu tokek mengandung senyawa anti tumor, anti kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Gimana dengan dagingnya? Kalo dari zaman nenek moyang, katanya makan daging tokek yang di bakar atau di goreng bisa nyembuhin berbagai penyakit kulit dan gatal kulit yang serius. Itu sebabnya tokek diburu dan menjadi mahal harganya.

Berat tokek minimum aja, yakni 1,5 ons dihargai dua ratus ribu. Kalo tuh tokek beratnya sampe 1 kg, buat para pemburu tokek dari china, korea dan Malaysia harganya enggak jauh dari harga mobil Honda jazz paling baru, maklum orang luar berani beli dengan harga tinggi.

Percaya enggak percaya, tokek dengan berat 64 kg pernah di temuin di pedalaman hutan Kalimantan dan ingin di hargai sebesar 179 milyar oleh pengusaha asal korea.

0 komentar:

Posting Komentar